INFJ: Mistik

Profil MBTI INFJ Mistik

Abstrak, sulit dimengerti, perasa, sekaligus pemikir! Begitu kata orang tentang tipe MBTI INFJ. Mereka juga sering disebut sebagai salah satu kepribadian yang paling langka.

Istilah lain yang kerap disematkan pada kepribadian ini adalah berjiwa tua, indigo, dan mistis. Meski begitu, tak jarang juga mereka memperoleh stigma negatif dengan julukan kurang autentik dan terlalu people pleaser. Duh, jadi bingung kan?

Even the smallest person can change the course of the future. (Bahkan orang paling kecil pun bisa mengubah masa depan).

Kata-kata tersebut diucapkan Lady Galadriel kepada Frodo Baggins yang mengemban amanah menghancurkan cincin di Mordor. Dengan kombinasi Ni dan Fe, tipe ini mampu memberikan dukungan agar seseorang terus menjalani tugas kehidupannya. Mereka cenderung berpikir secara simbolik dan akan terus melihat arah perkembangan berbagai hal.

Ciri-ciri Orang INFJ

  1. Pola pikir kausaltif, melihat implikasi atau sebab akibat.
  2. Membaca trend berbagai hal sehingga menunjukkan karakter reflektif dan instropektif.
  3. Seringkali memiliki perasaan akan suatu takdir dan kurang peduli dengan urusan duniawi.
  4. Percaya pada firasat dan ilham namun jarang mengatakannya ke orang lain.
  5. Sering dianggap sebagai introvert yang hangat, meski memiliki sisi eksentrik.
  6. Sering kesulitan mengungkapkan argumen dengan logis berbasis bukti eksternal.
  7. Berorientasi kelompok, kadang mengorbankan konsistensi logikanya.
  8. Tidak peka dengan tubuhnya sendiri, cuek dengan lingkungannya.
  9. Tak begitu efisien dan efektif saat melakukan sesuatu.
  10. Gaya hidup tidak aktif, dan pola pikir kurang pragmatis.

Tokoh Terkenal dan Karakter Fiksi

Albus Dumbledore (fiksi, Harry Potter), Armin Alert (fiksi, Attack on Titan), Lady Galadriel (fiksi, Lord of the Rings), Atticus Finch (fiksi, To Kill a Mockingbird), Andy (fiksi, Shawshank Redemption) dan Pi Patel (fiksi, Pi).

Fungsi Kognitif INFJ

INFJ memiliki urutan fungsi kognitif Introverted Intuition, Extraverted Feeling, Introverted Thinking, dan inferior Extraverted Sensing.

Ni Dom Menjalani hidup dengan visi pribadi berdasarkan refleksinya dari membaca trend hingga ilham
Fe Aux Berorientasi kelompok, ingin menciptakan atmosfer emosi tertentu untuk mendukung misi Ni
Ti Tert Ti yang fragil, menyimpan opini yang logis-konsisten di balik orientasi kolektivis Fe
Se Inf Tak peduli dengan masalah keduniawian, kurang peka dengan sensasi fisik

Introverted Intuition

Pada posisi utama, Ni membuat mereka melihat dunia dengan cara yang unik dan subjektif. Mereka tidak fokus dengan data sensorik dan lingkungan di sekitarnya, melainkan akan melihat hal-hal non sensorik.

Ni lebih fokus pada perkembangan trend dalam berbagai hal. Mereka melihat bagaimana suatu hal berkembang, mulai dari tanaman yang semula biji menjadi berbuah, hingga kehidupan yang dimulai dari pagi hingga malam. Mereka akan mengamati kisah orang-orang, dari yang kaya jadi miskin, atau malah dari yang miskin jadi kaya. Persepsi pada trend waktu seperti ini membuat mereka bisa membaca masa depan, dan bertindak antisipatif. Tak jarang, mereka merasa memiliki takdir tertentu untuk dijalani dan tak tertarik dengan kesenangan duniawi dengan sifatnya yang instropektif.

Ni dom juga dikenal sebagai sosok yang sangat imajinatif. Mereka mampu memahami suatu hal hanya dari data yang sedikit. Saat teman-temannya kebingungan dengan penjelasan yang tidak lengkap, tipe ini mampu menebak dengan benar apa maksud dari penjelasan tak lengkap tersebut.

Extraverted Feeling

Fungsi kedua INFJ adalah Extraverted Feeling atau Fe. Fe merupakan fungsi penilaian berdasarkan standar etika eksternal yang memberatkan relasi interpersonal (relasi antar manusia). Untuk berfungsi dengan baik, Fe user akan memutuskan sesuatu berdasarkan:

  1. Aturan keagamaan
  2. Humanisme universal
  3. Norma sosial
  4. Budaya tempat lahir
  5. Perasaan orang lain

Ada Fe yang lebih suka menggunakan aturan agama, namun ada juga yang lebih memilih menggunakan humanisme universal tergantung preferensi individu masing-masing. Namun secara umum, mereka adaptif dengan lingkungannya dan selalu mempertimbangkan reaksi orang-orang di sekitarnya. Mereka akan mempertimbangkan mood atau validitas kelompoknya dalam bersikap, baik itu untuk menyemangati temannya, membuat suasana jadi seru, dan lainnya.

Berada di posisi kedua, Fe aux dipakai untuk mendukung fungsi Ni. Misal, menggugah emosi teman-temannya agar bersatu menghadapi bahaya yang akan datang.

Introverted Thinking

Fungsi ketiga INFJ adalah Introverted Thinking atau Ti. Ti adalah fungsi penilaian yang fokus utamanya adalah koherensi-konsistensi berpikir dan rasionalitas yang “dingin.” Mereka sangat teoritis, tidak bias, dan senantiasa berusaha bersikap netral, memisahkan sentimen pribadi dengan urusan logika.

Pada posisi ketiga, Ti IXFJ tidaklah terlalu kuat. Di posisi tersebut, Ti kurang digunakan sehingga tipe ini lebih suka membaca konsep-konsep Ti dari orang lain. Mereka pun kadang tidak memiliki logika yang “lurus” karena fokusnya adalah mood atau perasaan kelompoknya.

Extraverted Sensing

Fungsi terakhir INFJ adalah Extraverted Sensing atau Se. Fungsi Se adalah fungsi persepsi realistis berbasis pengalaman inderawi dan data faktual. Pengguna Se akan menikmati momen eksitensi mereka dan hidup sepenuhnya dari pengalaman tersebut.

Karena berada di posisi terakhir, Se inferior biasanya termanifestasikan dengan sifat yang kurang aktif. Mereka juga sulit mengikuti trend terkini, sering lupa makan, hingga tak menyadari kamarnya yang berantakan.

Kelebihan INFJ

Kemampuan membaca trend, mendapatkan firasat, hingga ilham merupakan kelebihan utama tipe ini. Mereka bisa menjadi pribadi yang sangat reflektif dan instopektif saat bicara mengenai kehidupan. Mereka membaca bagaimana pola kehidupan manusia yang tak selalu enak, bagaimana musibah bisa terjadi sewaktu-waktu, hingga bagaimana orang-orang bersikap saat mengalami ketakutan. Dengan Fe di posisi kedua, tak heran, tipe ini sering dianggap sebagai old soul atau berjiwa tua.

Bayangkan saja bagaimana Budha mendapatkan pencerahannya mengenai 3 pitaka! Kira-kira demikianlah pola pikir NiFe yang cukup populer. Fe aux juga membuat tipe ini luwes dalam berinteraksi sosial. Mereka tak hanya bisa membaca masa depan, namun juga mampu memahami mood atau emosi orang-orang di sekitarnya.

Rincinya, berikut beberapa kelebihan tipe ini.

  1. Suka mengamati trend kehidupan sehingga memiliki karakter reflektif dan instropektif.
  2. Bukan tipe yang hedonis dan mudah terbuai dengan kenikmatan materi.
  3. Sangat imajinatif, seolah memiliki dunia sendiri di kepalanya.
  4. Ekspresif dan umumnya luwes dalam berinteraksi sosial
  5. Pandai mengatur emosi kelompok

Kekurangan INFJ

Kekurangan utama tipe ini, sebagaimana INTJ, adalah kecenderungannya menjalani hidup yang tidak aktif dan terlalu asyik dalam fantasinya. Selain itu, mereka juga rentan dianggap palsu karena tidak konsisten. Fe aux akan membaca mood orang-orang, dan bertindak berdasarkan hal tersebut. Saat melakukan hal tersebut, fungsi Fe biasanya menekan logika Ti yang rigid dalam konsistensi logika. Sebab Fe perlu validasi dari mereka yang opininya beragam. Hal itulah yang membuat tipe Fe seperti INFJ kadang dituduh tidak tulus dan tidak otentik dalam bersikap.

Berikutnya, tipe ini juga bisa bersikap kurang toleran dengan mereka yang mempercayai nilai etika berbeda. Mereka ingin agar lingkungannya mempercayai nilai-nilai moral bersama untuk mencapai visi Ni, sehingga saat melihat ada yang memberontak, mereka bisa tegas mendukung penyingkiran orang tersebut.

Berikut ini beberapa kekurangan tipe ini.

  1. Rentan dianggap palsu atau tidak otentik.
  2. Sikap atau opini yang inkonsisten.
  3. Se rendah sehingga kurang aktif dan tak memperhatikan diri serta lingkungannya.
  4. Kurang toleran dengan mereka yang mempercayai moral etik berbeda.
  5. Kebiasaan terlalu suka mengkhayal yang buruk.

Tinggalkan komentar

You cannot copy content of this page