
Seperti apa tipe kepribadian ENTJ? Apakah mereka memang memiliki sikap yang tegas dan berdarah dingin? Atau sebetulnya mereka memiliki sisi ‘hello kitty’ yang jarang diketahui?
Dari susunan fungsi kognitifnya, tipe ini memiliki Te pada posisi utama, Ni pada posisi kedua, Se pada posisi ketiga, dan Fi pada posisi terakhir. Dengan Extraverted Thinking di posisi utama, mereka merupakan salah satu tipe MBTI yang sangat logis, efisien, strategis, dan kalkulatif. Di sisi lain, Ni pada posisi auxiliary membuat mereka menunjukkan dorongan visi yang besar, inovatif, dan bahkan mistik.
Ingat Erwin Smith di anime Attack on Titan dan Light Yagami di Death Note? Kira-kira seperti itulah sosok Te dom dengan Ni di posisi kedua. Mereka adalah strategis handal yang piawai mengolah taktik untuk mencapai tujuan tertentu.
Kita akan gunakan segala cara untuk memastikan bahwa misi dan usaha kita mengambil alih dunia ini tak dicampakkan. (Erwin Smith.)
Ciri-ciri ENTJ
- Sangat strategis dan kalkulatif.
- Memprioritaskan segala sesuatunya agar efektif dan efisien.
- Teoritis, namun tetap berorientasi pada praktik.
- Salah satu tipe MBTI dengan wawasan paling luas.
- Suka mengumpulkan informasi baik dalam bentuk teks hingga data statistik.
- Memutuskan sesuatu atau mengambil sikap berdasarkan bukti dan informasi eksternal.
- Memiliki persepsi yang jauh ke depan.
- Di balik sisi pragmatisnya, memiliki visi yang unik, bahkan mistik atau spiritualis.
- Kemampuan menganalisis resiko dan implikasi yang baik.
- Gaya komunikasi cenderung blak-blakan.
Tokoh Terkenal dan Karakter Fiksi
Napoleon Bonaparte, Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), Avicenna, Bill Gates, Warren Buffet, Erwin Smith (fiksi, Attack on Titan), dan Light Yagami (fiksi, Death Note).
Fungsi Kognitif ENTJ
Tipe MBTI ini memiliki fungsi kognitif dengan urutan Extraverted Thinking, Introverted Intuition, Extraverted Sensing, dan Introverted Feeling.
Te Dom | Berorientasi strategi, efektivitas, dan efisiensi |
Ni Aux | Menggunakan ilham, pertanda, hingga firasat untuk mendukung misi Te |
Se Tert | Se yang fragil, bukan tipe yang hiper realis |
Fi Inf | Sulit dekat dengan orang, mengabaikan idealisme untuk kepentingan strategis |
Berikut penjelasan ‘function stack’ atau urutan fungsi kognitif tipe kepribadian tersebut.
Dominan Extraverted Thinking
Fungsi pertama ENTJ adalah Te atau Extraverted Thinking. Te merupakan fungsi pengambil keputusan yang berlandaskan pada bukti dan standar eksternal. Mereka juga mengutamakan efektivitas dan efisiensi.
Karena membutuhkan dukungan data untuk mengambil sikap, tipe ini haus akan pengetahuan, baik itu yang berupa informasi teks, data statistik, hingga laporan ilmiah. Mereka adalah ekstrovert yang berwawasan luas dan selalu membutuhkan kekayaan informasi kredibel untuk membuat setiap keputusannya.
Mereka juga selalu berusaha bersikap objektif saat bertindak tanpa membawa-bawa perasaan pribadi. Yang terpenting bagi tipe ini adalah capaian tujuan dan efisiensi yang diterapkan selama menjalani sesuatu. Buat mereka, sangat penting melakukan segala sesuatunya dengan efektif, efisien, tidak boros, dan -kala bisa- menguntungkan.
Aukisiliari Introverted Intuition
Fungsi kedua ENTJ adalah Ni atau Introverted Intuition. Ni adalah fungsi persepsi subjektif yang menyerap data konseptual non sensorik seperti trend, prediksi, firasat, hingga implikasi. Ni akan membuat tipe ini selalu memiliki visi khusus, dan tertarik dengan hal-hal besar seperti politik, isu sosial, dan ekonomi dunia. Pembicaraan sehari-hari sering membuat mereka bosan.
Ni juga bisa memberikan insight, inspirasi, dan ilham tentang diri sendiri atau proyek yang dikerjakannya. Tak sedikit Ni user yang melihat dirinya memiliki tujuan khusus untuk hidup di dunia. Karakter tersebut muncul dari sifat Ni yang secara otomatis membaca trend atas berbagai hal. Ni user mengamati pola kehidupan dari yang muda sampai tua, dari miskin sampai kaya, atau bahkan dari kaya sampai miskin. Pembacaan trend ini membuat mereka sangat kontempelatif dan seringkali menciptakan suatu visi atau perasaan akan takdir yang harus mereka jalani.
Tertiari Extraverted Sensing
Fungsi ketiga ENTJ adalah Se atau Extraverted Sensing. Extraverted Sensing merupakan fungsi persepsi inderawi yang fokus pada realita objektif. Pengguna Se adalah sosok yang tak mudah percaya hal-hal yang belum pasti. Mereka lebih suka mengandalkan fakta yang sudah terverifikasi nyata adanya. Se user juga suka menikmati berbagai pengalaman sampai keindahan fisik seperti alam yang cantik, bungee jumping yang mendebarkan, hingga perhiasan yang mahal.
Pada posisi ketiga, Se tidak kuat karena sering kalah oleh persepsi Ni. Se tertier akan membuat tipe MBTI ini lebih suka dibantu saat melakukan hal-hal yang membutuhkan fungsi Extraverted Sensing seperti implementasi taktiknya di alam nyata. Namun ada kalanya, tipe ini juga ingin bergelimang harta atau hidup penuh keseruan inderawi akibat Se di posisi tertiari tersebut.
Inferior Introverted Feeling
Fungsi terakhir ENTJ adalah Fi atau Introverted Feeling. Fi, sebagaimana yang kita tahu merupakan fungsi judgment yang mendasarkan pada nilai intrapersonal, idealisme diri, hingga pemahaman akan perasaan internal orang.
Fi inferior umumnya termanifestasikan pada lemahnya kemampuan seseorang pada hal-hal tersebut. Te dom, termasuk ESTJ sering kali bertindak terlalu teknis sehingga mengabaikan aspek humanisme dan idealisme pada suatu isu. Kalaupun mereka tertarik dengan idealisme, seringkali sifatnya terlalu ekstrim, labil, atau malah terlalu kuat.
Kelebihan ENTJ
Dengan fungsi kognitif yang berkembang baik, kepribadian ini akan memperlihatkan beberapa trait unggulan yang sangat khas. Dalam kondisi ideal, mereka bisa menjadi sosok yang sangat taktis dan strategis. Tak ada yang lebih taktis dan berorientasi strategi daripada Te dominan. Tipe ini adalah pemikir ulung untuk hal-hal yang membutuhkan kemampuan menjawab pertanyaan “how to” atau bagaimana caranya. Mereka mampu membuat sistem yang sangat efisien, efektif, tidak boros, dan tidak bertele-tele.
Bayangkanlah sosok Ahok ketika menjabat gubernur DKI. Ia langsung merevolusi sistem birokrasi di jajaran Pemda Jakarta yang menurutnya tidak efisien dan berbelit-belit. Kurang lebih seperti itulah fungsi Te ketika digunakan.
Di sisi lain, sebagai Te dom, mereka juga biasanya memiliki wawasan yang luas. Saat memutuskan sesuatu, mereka sudah membaca dan menganalisis sumber-sumber informasi kredibel. Adapun Ni aux akan membuat mereka sangat antisipatif dan berpandangan jauh ke depan. Mereka akan “mencegah masalah sebelum masalah itu muncul.” Tak jarang, Ni aux membuat tipe ini juga memiliki dorongan mistik hingga spiritualis. Misalnya percaya pada pertanda, mimpi, ajaran leluhur, agama, dan insight pribadi yang sulit dijelaskan.
Rincinya, berikut keunggulan tipe ini.
- Sangat taktis dan strategis.
- Efisien dan efektif.
- Ekstrovert dengan wawasan yang luas.
- Objektif dan mendasarkan opininya pada data dan fakta.
- Pandangan jauh ke depan. Mampu melihat implikasi dan resiko atas tindakannya.
Kekurangan ENTJ
Semua tipe memiliki kekurangan. Meski dijuluki sang komandan, namun mereka juga memiliki beberapa kelemahan selayaknya tipe lainnya. Contoh, di luar sifatnya yang bisa merevolusi suatu sistem menjadi lebih efisien, tipe ini juga dikenal sebagai sosok yang terlalu frontal dan keras kepala dalam menyampaikan pendapat.
Tak hanya itu, ENTJ juga sering melupakan aspek idealisme sampai perasaan orang lain karena terlalu memerhatikan aspek teknikal. Untuk mencapai suatu tujuan misalnya, mereka fokus pada “caranya” sehingga kadang mengabaikan perasaan kolega dan bawahannya.
Gaya komunikasi tipe ini biasanya bersifat blak-blakan dan to the point. Mereka tidak akan mencoba “read the room” atau memperhatikan mood orang-orang di sekitarnya. Ironisnya, saat sedang “read the room”, terkadang mereka hanya bersikap manipulatif seperti Light dalam anime Death Note. Rincinya, berikut beberapa kekurangan tipe MBTI ini:
- Terlalu mengutamakan aspek teknikal seperti menilai orang berdasarkan kerjanya.
- Kurang memperhatikan perasaan lawan bicara dan mood orang-orang di sekitarnya.
- Kadang terlalu workaholic dan kompetitif hingga mengabaikan kesehatannya.
- Kesulitan membangun relasi intim dengan orang lain.
- Kadang terjebak dengan Se tertiari unhealthy yang membuatnya terlalu berorientasi materi.