Extraverted Feeling (Fe)

Extraverted Feeling atau Fe adalah satu dari 8 fungsi kognitif yang mula-mula diobservasi oleh psikiater ternama, Carl Gustav Jung. Fungsi ini, sebagaimana 7 fungsi kognitif lainnya kemudian digunakan untuk membangun berbagai model kepribadian manusia seperti yang dilakukan oleh Myers dan Briggs. Fe sendiri merupakan fungsi yang sangat vital di masyarakat. Fungsi ini erat kaitannya dengan kegiatan-kegiatan sosial, adat, hingga tradisi.

Pengertian Extraverted Feeling

Extraverted Feeling adalah fungsi judging atau penilaian berdasarkan standar etika eksternal. Fungsi ini menentukan benar dan salahnya sesuatu menurut mood kelompok, norma budaya di masyarakat, hingga kepercayaan yang dianut.

Setiap pengguna Fe memiliki acuan tersendiri dalam bertindak. Ada Fe user yang fokus pada aturan keagamaan, namun ada juga Fe user yang bersandar pada nilai-nilai etika budaya sekuler. Hanya saja secara umum, pengguna Fe selalu memutuskan sesuatu menurut standar eksternal, bukan internal seperti pengguna Fi. Mereka juga sangat ekspresif dan seringkali berperan sebagai social butterfly di lingkungan tempat tinggalnya.

Sama seperti Te dom, mereka juga bisa menjadi sosok pengatur. Namun ketika Te dom sangat “ngatur” dalam urusan efisiensi dan efektivitas, Fe dom biasanya suka mengatur dalam urusan aturan etika, moral, hingga tradisi.

Extraverted Feeling menurut Beberapa Tokoh

Berikut ini deskripsi tentang Fe menurut tokoh-tokoh tipologi.

Fe menurut Carl Gustav Jung

Tipe (Fe) menyesuaikan dirinya dengan kondisi objektif. Pengguna Fe akan mencintai seseorang bukan karena kecocokan karakternya, melainkan karena orang tersebut menunjukkan kualitas sosial ideal seperti badan yang tinggi, keluarga yang terhormat, hingga usia yang sesuai. Penilaian ini bersifat genuine, dan bukan sesuatu yang dibuat-buat.

Fe menurut Daryl Sharp

Extraverted Feeling dicirikan dengan keinginannya untuk menjaga keharmonisan di lingkungannya. Mereka akan memuji sesuatu sebagai hal yang indah atau bagus bukan karena penilaian subjektifnya, melainkan karena memberikan pujian dianggap sebagai sesuatu yang layak (diberikan) menurut norma sosial.

Fe menurut Van der Hoop

Tipe Fe hidup berdasarkan interaksi feelingnya dengan orang lain. Mereka biasanya menjadi anggota masyarakat “first class” (terhormat) yang akan memastikan dirinya menjalani hidup berdasarkan gaya yang masyarakat anggap baik… Anak-anak tipe ini akan memperlihatkan karakter khas sejak masih sangat belia. Mereka sangat mengidolakan orangtuanya dan dalam beberapa kasus tak mau melawan mereka. Mereka juga selalu berusaha hidup dengan standar ideal.

Fe menurut Myers & Briggs Foundation

Fe mencari keharmonisan di antara orang-orang di dunia eksternal. Mereka menganggap nilai interpersonal dan budaya sebagai hal yang penting. Mereka juga senantiasa mendukung dan tertarik dengan orang lain.

Ciri-ciri Extraverted Feeling

  1. Ekspresif sebab fungsi feelingnya bersifat ‘extraverted.’
  2. Mengedepankan keharmonisan grup dibanding independensi berpikir maupun idealisme.
  3. Menentukan benar dan salah menurut standar etika eksternal, bukan internal.
  4. Menikmati interaksi sosial di masyarakat.
  5. Secara otomatis membaca dan mempertimbangkan mood atau emosi orang-orang di sekitarnya.
  6. Fokus pada grup, bukan diri sendiri.

Extraverted Feeling di Berbagai Posisi

Manifestasi penggunaan Fe bisa berbeda tergantung posisinya dalam urutan fungsi kognitif. Berikut ini beberapa karakteristik Fe di posisi dominan, auxiliary, tertiary, dan inferior.

Fe sebagai Fungsi Utama

Di posisi utama, Extraverted Feeling sangat mempengaruhi gaya hidup hingga jati diri seseorang. Karakteristik Fe dominan antara lain:

  1. Sering berperan sebagai social butterfly.
  2. Menyukai dan menikmati aktivitas sosial.
  3. Lebih suka bicara dalam satu kelompok dibanding empat mata.
  4. Peka terhadap atmosfer atau mood orang-orang di sekelilingnya.
  5. Bisa mengubah mood atau energi suatu grup. Dapat membuat teman-temannya jadi gembira, bersemangat, maupun sedih dengan ucapan maupun tingkahnya.
  6. Mengedepankan kolektivisme dibanding individualisme.
  7. Menilai orang lain berdasarkan standar etika eksternal seperti agama (kesalehan), bibit-bebet-bobot, hingga moralitas sekuler (bagi yang sekuler).
  8. Mudah beradaptasi dengan aturan etika dan norma sosial, dan bahkan bisa mempengaruhi aturan sosial di lingkungannya.
  9. Akan menjaga citra dirinya di masyarakat menurut standar yang dipercaya orang-orang di kelompoknya.

Fe sebagai Fungsi Kedua

Di posisi kedua, Extraverted Feeling digunakan untuk mendukung fungsi utama. Penggunanya tidak selalu menunjukkan trait Fe, namun ketika muncul, Fe akan dipakai untuk mengatasi masalah hingga mencapai suatu tujuan. Berikut ciri-cirinya:

  1. Peka dengan mood suatu grup dan bisa mengubah mood atau energi grup bila diperlukan.
  2. Sering dikenal sebagai tipe introvert yang ternyata piawai bergaul dan mempengaruhi orang-orang.
  3. Memilih keharmonisan grup (Fe) dibanding independensi berpikir (Ti).
  4. Sering mendapat julukan “hangat di luar, dingin di dalam” (Fe-Ti).
  5. Suka menasehati orang-orang agar berlatih bersikap etik dan pantas.

Fe sebagai Fungsi Ketiga

Di posisi ketiga, Extraverted Feeling tidak begitu kuat. Bahkan pada posisi ini, Fe bersifat tidak stabil dan menyimbolkan arketip anak-anak atau child. Berikut karakteristiknya.

  1. Seringkali menunjukkan pola interaksi sosial kekanakan (Fe child).
  2. Menyukai interaksi sosial yang ringan seperti bercanda dalam suatu kelompok. Namun kurang nyaman dengan interaksi yang serius dan personal.
  3. Kurang bisa memanipulasi emosi suatu grup untuk masalah-masalah kompleks.
  4. Lebih memilih independensi berpikir dibanding group think atau kolektivisme.
  5. Rentan mengatakan hal-hal yang kurang sopan, kurang etis, atau menyakiti hati karena kurang peka dengan norma-norma sosial.
  6. Suka mempertanyakan norma dan aturan-aturan sosial lainnya dengan logika Ti-nya.
  7. Ekspresi emosi yang lebih terbatas dibanding Fi dom dan aux.

Fe sebagai Fungsi Keempat

Di posisi terakhir, Extraverted Feeling jarang digunakan. Kadangkala, fungsi ini muncul dengan sifat negatifnya saat penggunanya terkena masalah dan fungsi dominan mereka kewalahan. Berikut ciri-ciri Fe inferior pada INTP dan ISTP.

  1. Sangat canggung dalam bergaul meski diam-diam mengagumi orang yang pandai bergaul.
  2. Terlihat rigid dan kaku, namun bisa menjadi lebih fleksibel saat sudah dekat dengan seseorang.
  3. Lebih memilih menjadi lone wolf dibanding harus menyetujui sesuatu yang tidak disetujuinya demi keharmonisan grup.
  4. Kesulitan mengekspresikan perasaannya.
  5. Suka mempertanyakan bahkan mengkritik tajam etika dan norma dengan logikanya.
  6. Rentan melakukan atau mengatakan hal-hal kurang pantas secara tak sengaja.
  7. Dalam kondisi tertekan, tiba-tiba takut sendiri sehingga ingin bersama orang-orang atau menyesal telah mengabaikan kelompoknya.

Extraverted Feeling sebagai Fungsi Shadow

Fe juga digunakan sebagai fungsi shadow atau bayangan pada tipe MBTI pengguna Extraverted Thinking – Introverted Feeling, yaitu TJ dan FP. Fungsi Fe paling lemah dan paling negatif dimiliki oleh tipe INTJ dan ISTJ. Sebab pada keduanya, Fe berada di posisi trickster (menurut model 8 fungsi kognitif dari John Beebe). Akibatnya, baik INTJ dan ISTJ seringkali:

  • Sangat sulit mengekspresikan perasaannya, bahkan jauh lebih sulit dari INTP dan ISTP.
  • Cenderung curiga atau memandang negatif fungsi Fe seperti menyebutnya manipulatif.
  • Umumnya tidak suka dengan berbagai kegiatan sosial seperti kumpul keluarga hingga piknik bersama teman sekelas.
  • Cenderung cuek dengan norma-norma di masyarakat.
  • Tidak begitu memedulikan pendapat orang terhadap dirinya.
  • Hanya mengutamakan relasi dengan beberapa orang dekat.

Referensi

  • C. G. Jung. 1921. Psychological Types. Routledge (Kegan Paul). London.
  • Daryl Sharp. 1936. Personality Types: Jung’s Model of Typology. Inner City Books. Toronto.
  • Myers and Briggs Foundation. Diakses dari myersbriggs.org/unique-features-of-myers-briggs/type-dynamics-processes.
  • Van der Hoop. 1939. Conscious Orientation. Kegan Paul, Trench, Trubner Amp Co., Ltd. London.

Tinggalkan komentar

You cannot copy content of this page