ESFJ: Motivator

Profil MBTI ESFJ

Sering digambarkan sebagai sosok yang suka berinteraksi sosial, bagaimana sebenarnya tipe kepribadian ESFJ? Apakah betul mereka mahir dan sangat luwes dalam bergaul? Apa iya mereka selalu memastikan diri memiliki citra yang baik?

Banyak yang memandang tipe ini dalam arketip orangtua. Meski kadang dipersepsi tukang ngatur, namun mereka bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan di sekitarnya. Tak jarang, mereka juga mendapatkan titel sebagai ‘social butterfly.’ Yuk, bongkar seperti apa tipe MBTI ini bersama Tipeku.com.

Tokoh Terkenal dan Karakter Fiksi

Paus Fransiskus, Effie Trinket (fiksi, The Hunger Games), Molly Weasley (fiksi di film Harry Potter), dan Cedric Diggory (Harry Potter).

Ciri-ciri Orang ESFJ

  1. Suka bergaul dan pandai mengambil hati orang.
  2. Peka dengan kondisi emosional orang-orang di sekitarnya.
  3. Meski sifatnya halus, namun bisa bertindak tegas berdasarkan standar etika eksternal seperti norma sosial.
  4. Mengutamakan grup hingga kadang mengorbankan kehidupannya sendiri.
  5. Ekspresif dengan pemikran etis dan perasaannya. Bisa sangat romantis.
  6. Punya kecenderungan ingin disukai banyak orang dan tak jarang difavoritkan di lingkungannya.
  7. Bisa menciptakan suasana khusus menggunakan warna, rasa makanan, wewangian, dan lainnya.
  8. Peka dengan kondisi tubuhnya, sehingga umumnya sangat menjaga kebersihan, keindahan, dan kenyamanan.
  9. Menyukai lingkungan yang stabil dan harmonis.
  10. Kurang konsisten dengan opininya akibat Ti inferior.

Fungsi Kognitif ESFJ

Urutan fungsi kognitif tipe ini adalah Extraverted Feeling (Fe), Introverted Sensing (Si), Extraverted Intuition (Ne), dan Introverted Thinking (Ti).

Fe Dom Berorientasi kelompok, ingin menciptakan suasana yang harmonis
Si Aux Menggunakan kestabilan dan kemampuan Si untuk mendukung misi Fe
Ne Tert Ne yang fragil, bukan tipe yang suka memulai proyek baru dan beresiko (tak pasti)
Ti Inf Logika tidak konsisten karena mengutamakan keharmonisan/inklusivitas kelompok

Berikut penjelasan masing-masing fungsi kognitif tersebut.

Extraverted Feeling

Fungsi pertama tipe kepribadian ini adalah Fe atau Extraverted Feeling. Fe adalah fungsi kognitif penilaian berdasarkan aturan etika, norma, dan mood eksternal. Fe membuat mereka menjadi sosok yang suka bersosialisasi dan berlaku ideal di masyarakat. Mereka pun dikenal ekspresif dan lihai membangun emosi grup.

Keinginan untuk berguna di lingkungannya dan kecenderungan ingin mengorbankan diri sendiri demi kelompoknya juga merupakan ciri utama tipe ini. Meski demikian, mereka bisa kritis ketika ada pihak-pihak yang tak berlaku sesuai standar etika yang benar. Ada Fe yang menggunakan standar keagamaan, relasi antar sesama manusia, hingga aturan universal/sekuler.

Introverted Sensing

Fungsi kedua ESFJ adalah Si atau Introverted Sensing. Si merupakan fungsi kognitif untuk mempersepsi data sensorik secara subjektif. Pengguna Si sangat peka dengan rasa di tubuhnya. Karena itulah mereka biasanya sensitif dengan perubahan di lingkungannya. Mereka adalah tipe yang menyukai rutinitas dan lingkungan yang harmonis.

Fungsi Si yang baik juga bisa membuat seseorang terlatih menciptakan lingkungan yang nyaman, makanan yang lezat, penampilan yang indah, sampai alunan musik yang syahdu. Mereka memiliki kemampuan memodifikasi hal-hal sensori untuk menciptakan sensasi khusus di tubuh. Berada di posisi kedua, Si bersifat kuat untuk mendukung fungsi utama Fe pada tipe ini.

Contoh, agar bisa membuat temannya yang sedih kembali ceria, mereka akan membuatkan makanan yang lezat hingga mengajaknya ke kafe yang cozy. Perhatikan! Yang jadi tujuan utama tipe ini tetaplah relasi interpersonal atau aturan norma masyarakat. Si hanya dipakai untuk mendukung tujuan tersebut.

Extraverted Intuition

Fungsi ketiga ESFJ adalah Ne (singkatan dari Extraverted Intuition). Ne merupakan fungsi kognitif untuk mempersepsi kemungkinan dan potensi dari suatu hal.

Pada posisi ketiga, Ne tidak begitu kuat dan cenderung labil. Alhasil, amatan Ne dari tipe ini seringkali tidak keluar secara natural dan perlu energi besar untuk melakukannya. Mereka mudah lelah dan bingung saat brainstorming hingga kesulitan membaca potensi/bakat atas suatu hal.

Ide-ide yang keluar dari tipe ini pun seringkali juga tidak menarik atau kurang masuk akal. Sebab, secara alami, mereka fokus dengan apa yang terjadi saat ini (Si), bukan kemungkinan-kemungkinan tidak pasti di masa depan.

Introverted Thinking

Fungsi terakhir ESFJ adalah Ti (singkatan dari Introverted Thinking). Ti merupakan Cognitive Function untuk menilai sesuatu berdasarkan koherensi dan konsistensi logika.

Ti inferior pada tipe ini termanifestasikan pada opini yang kurang konsisten. Sebab mereka mengutamakan perasaan dan etika kesopanan yang belum tentu logis.

Misal, di sekolah, seorang siswa mengkritik guru yang salah. Guru tersebut adalah guru yang baik namun ia terlihat syok dikritik begitu. Menurut standar Ti, kritikan tersebut logis dan valid. Namun tipe ini akan keberatan dengan hal tersebut sebab menurutnya si siswa telah bertindak kurang sopan pada gurunya sendiri dan menyebabkan tatanan di kelas terganggu.

Kelebihan ESFJ

Tokoh-tokoh tipologi sering menggambarkan Fe dominan sebagai social butterfly di lingkungannya. Mereka suka interaksi sosial, berorientasi kelompok, dan menyukai tradisi-tradisi yang mempererat kebersamaan. Tanpa mereka, kehidupan sosial di rumah, sekolah, hingga tempat kerja akan terasa hampa.

Selain bisa menjaga silaturahmi di lingkungannya, tipe ini juga pandai mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Sebab, mereka selalu membaca mood orang-orang dan menggunakan standar etika yang disepakati bersama dalam bertindak. Mereka dianggap mampu memahami perasaan suatu kelompok hingga mempersuasinya.

Rincinya, berikut beberapa kelebihan tipe tersebut.

  1. Perekat kelompok, tipe kepribadian yang suka mengajak kumpul bersama.
  2. Hangat, mudah bergaul, dan mudah mengambil hati orang.
  3. Ekspresif dan bisa sangat romantis.
  4. Ingin menjadi warga masyarakat ideal yang tidak neko-neko.
  5. Menjaga kondisi fisik diri dan lingkungannya dengan baik.

Kekurangan ESFJ

Karena terlalu mengutamakan kelompok, tipe ini seringkali kebingungan dengan pemikirannya sendiri. Mereka bisa mengatakan hal yang tidak konsisten hanya untuk bersikap inklusif. Di sisi lain, mereka juga bisa menjadi pribadi yang rigid dengan standar etika eksternal. Mereka bisa menjadi judgmental, menghakimi mereka-mereka yang melakukan hal-hal di luar etika yang dipegangnya. Dalam situasi khusus, mereka juga bisa bersikap terlalu mementingkan citra diri sehingga seolah tindakan mereka kurang tulus.

Ti inferior yang tak terasah juga bisa membuat tipe ini memegang suatu dogma tanpa berpikir kritis. Sementara Ne tertiari menyebabkan tipe ini kurang terbuka dengan hal-hal baru. Mereka mungkin hanya nyaman dengan aspek Ne yang ringan seperti bercanda random, namun mereka tak akan secara serius mengikuti ide Ne akibat preferensi penggunaan Si yang tinggi.

Rincinya berikut beberapa kekurangan tipe ini.

  1. Kadang terlalu saklek dengan standar etika eksternal.
  2. Kurang independen, selalu berorientasi kelompok.
  3. Terlalu mengutamakan etika sehingga mengabaikan efisiensi dan logika.
  4. Kadang bingung dengan pemikiran diri yang inkonsisten.
  5. Kadang terlalu jaim dan ingin menjadi yang terfavorit.

Tinggalkan komentar

You cannot copy content of this page