INTJ: Visioner

Profil MBTI Tipe INTJ

Dikenal dengan sebutan arsitek, mastermind, hingga visioner, bagaimana sebetulnya karakteristik kepribadian INTJ? Ada yang bilang mereka adalah individu yang cuek khas tsundere. Namun ada juga yang mengatakan bahwa mereka adalah “the coldest human” alias manusia yang paling dingin.

Become Who You Were Born to Be,” kata-kata ini diucapkan Elrond pada Aragorn dalam film The Lord of The Rings.

Ni mampu melihat seseorang dengan visi dan tugasnya masing-masing selama hidup. Ni yang didukung Te akan menghasilkan sudut pandang yang menarik tentang kehidupan. Mereka sering berpikir secara simbolik namun tetap taktis dan strategis.

Meski populer, sayangnya banyak stereotip yang salah mengenai kepribadian ini. Jadi, yuk, bedah secara mendalam mengenai tipe MBTI ini di Tipeku.com!

Ciri-ciri INTJ

  1. Pandangan kausaltif (sebab akibat) sehingga mampu melihat implikasi dari berbagai hal secara jangka panjang.
  2. Menggunakan ilham hingga firasat untuk menjalani kehidupannya.
  3. Reflektif membaca trend kehidupan manusia, sehingga kadang memiliki perasaaan akan suatu takdir.
  4. Imajinasi yang sangat kaya. Mampu memahami suatu hal hanya dengan data yang sedikit.
  5. Suka mengumpulkan informasi dan data seperti membaca buku, menganalisis grafik, dan hal lainnya.
  6. Berpikiran strategis, “how to” atau fokus dengan bagaimana cara mencapai tujuan.
  7. Perlu waktu lama untuk menjalin relasi dekat dengan orang lain.
  8. Tidak ekspresif (Fe vulnerable). Sering merasa canggung dalam interaksi sosial.
  9. Tidak peka dengan tubuh dan lingkungannya.
  10. Bukan tipe yang hedonis dan tak begitu menyukai kesenangan duniawi.

Tokoh Terkenal dan Karakter Fiksi

Christopher Hitchens, Hajime Isayama, Tom Lembong (tokoh Indonesia), Nietzsche, Yeo Wool (Fabricated City), Jo Min Ja (Healer), Near (fiksi, Death Note), Raven (Teen Titans), Presiden Snow (fiksi, The Hunger Games), Elrond (fiksi, Lord of the Rings), dan Severus Snape (fiksi, Harry Potter).

Fungsi Kognitif INTJ

INTJ memiliki urutan fungsi kognitif Introverted Intuition, Extraverted Thinking, Introverted Feeling, dan Extraverted Sensing.

Ni Dom Menjalani hidup dengan visi pribadi berdasarkan refleksinya dari membaca trend hingga ilham
Te Aux Menerapkan strategi yang efektif dan efisien untuk mendukung misi Ni
Fi Tert Fi yang fragil, kesulitan membangun relasi dekat dengan orang baru
Se Inf Tak peduli dengan masalah keduniawian, kurang peka dengan sensasi fisik

Berikut penjelasan masing-masing fungsi kognitif tersebut.

Ni Dom

Introverted Intuition atau biasa disingkat Ni merupakan fungsi yang dominan pada kepribadian INXJ. Ni merupakan fungsi persepsi subjektif yang fokus pada hal-hal non sensorik seperti prediksi, trend, sebab akibat, dan firasat.

Berbeda dengan Extraverted Intuition (Ne) yang objektif, Ni bersifat internal. Ni dominan, baik INTJ maupun INFJ memiliki sudut pandang yang mendalam terkait hal-hal besar seperti masalah peradaban manusia, semesta, dan umumnya tak begitu tertrarik dengan keduniawian. Dalam bukunya, Jung menyebut bahwa Ni dominan banyak ditemukan di antara para nabi hingga seniman.

Di posisi utama, Ni juga sering membuat seseorang merasa memiliki takdir untuk dijalani. Perasaan ini muncul dari refleksinya saat membaca trend kehidupan manusia. Selain itu, Ni dom juga dikenal memiliki imajinasi yang sangat kaya. Saat masih sekolah misalnya, mereka tidak akan keberatan saat gurunya memberi tugas dengan perintah yang tak lengkap. Mereka mampu menangkap maksud guru tersebut saat siswa-siswa lain protes dengan instruksi yang kurang.

Te Aux

Fungsi kedua INTJ adalah Te atau Extraverted Thinking. Te adalah fungsi judging yang mengedepankan logika berbasis data dan standar eksternal. Fungsi auksilari Te membuat tipe MBTI ini suka mengumpulkan berbagai informasi dari dunia luar. Mereka hobi membaca berita, buku, hingga data stastistik tentang suatu topik.

Te juga berorientasi pada solusi dan sangat memerhatikan untung rugi. Di posisi kedua, Te akan digunakan untuk mendukung Ni. Jadi ketika tipe ini memperoleh inspirasi dari Ni, mereka akan mencoba mewujudkannya dengan Te.

Fi Tertiari

Fungsi ketiga INTJ adalah Fi atau Introverted Feeling. Introverted Feeling, sebagaimana dijelaskan oleh banyak tipolog, adalah fungsi evaluasi terkait urusan etika, perasaan, hingga moral. Fi menggunakan standar sendiri yang independen dari norma-norma kontemporer di masyarakat. Fi juga cenderung selektif dan lebih tertutup dibanding Fe.

Pada tipe ini, Fi berada di posisi tertiari atau ketiga. Di posisi tersebut, Fi tidak terlalu kuat sehingga mereka sering bingung dengan perasaannya dan tak yakin akan memegang idealismenya. Namun Fi juga bisa termanifestasikan dalam bentuk loyalitas pada orang-orang yang dianggap dekat.

Se Inferior

Fungsi kognitif terakhir INTJ adalah inferior Se. Se atau Extraverted Sensing adalah fungsi persepsi yang fokus pada pengalaman fisik secara apa adanya. Bila digunakan dengan optimal, Se bisa membuat seseorang unggul di bidang inderawi seperti fashion, aktif mengejar mimpinya, hingga suka mengumpulkan benda berharga (Se dominan disebut sebagai tipe yang paling menyenangi kesenangan berbasis materi).

Sayangnya pada tipe kepribadian ini, Se bersifat inferior. Manifestasi Se inferior cukup beragam seperti gaya hidup yang kurang aktif dan tak menyadari kondisi lingkungan maupun tubuhnya sendiri. Dalam kondisi stres, tak jarang Se inferior muncul dan termanifestasikan dengan sifat impulsif seperti belanja tanpa berpikir panjang, bersih-bersih rumah tengah malam, sampai makan terus-menerus.

Kelebihan INTJ

Tipe kepribadian ini memiliki persepsi yang sangat menarik mengenai dunia. Dengan Ni di posisi dominan, mereka adalah pembaca trend di berbagai aspek kehidupan manusia. Mereka melihat pola-pola dari seseorang lahir hingga berpulang, mengamati bagaimana perkembangan masyarakat dari suatu kondisi ke kondisi lainnya, dan sebagainya. Persepsi itulah yang membuat tipe ini bisa sangat kontempelatif, instropektif, dan reflektif. Dan karena itu pula, Ni dom sering dikaitkan dengan karakter lepas dari sifat keduniawian.

Te di posisi kedua membuat INTJ memiliki sisi pragmatis dan berfokus pada “how to.” Mereka tak suka bicara tentang moral etik yang mengawang-awang. Mereka lebih suka bicara mengenai bagaimana cara mewujudkan suatu kondisi dengan lebih baik dan aplikatif. Dorongan tersebut juga seringkali muncul dari Fi tertiari. Meski sifat fungsi tertiari tidak stabil, namun motifnya bisa sangat tulus.

Ringkasnya, berikut beberapa kelebihan tipe MBTI ini.

  1. Pembaca trend kehidupan, sehingga biasanya sangat instropektif dan kontempelatif.
  2. Secara otomatis membaca implikasi di masa depan sehingga mampu mengantisipasi masalah yang tak perlu.
  3. Kemampuan imajinatif yang sangat tinggi. Bisa membayangkan suatu skenario dengan tepat hanya dari sedikit data.
  4. Memiliki kombinasi sifat imajinatif (Ni) dan pragmatis-realistis (Te dan Se) yang membuatnya bisa sangat visioner.
  5. Memiliki sisi idealistik yang tulus dan bisa sangat setia pada orang terdekatnya.

Kekurangan INTJ

Salah satu kekurangan utama tipe kepribadian ini adalah ketidakmampuannya bersosialisasi dengan luwes. Mereka memiliki Fe vulnerable yang membuatnya dikenal tidak ekspresif. Selain itu, mereka juga mudah lelah menghadiri acara sosial, bahkan untuk sekedar hangout dengan teman-temannya.

Se inferior juga membuat tipe ini rentan dengan sifat kurang aktif. Mereka terlalu asyik dengan imajinasinya sendiri dan puas dengan hal tersebut. Mereka mungkin memiliki visi yang besar dan strategi yang sangat baik, namun tak mewujudkannya karena fungsi Se yang terlalu lemah. Belum lagi, Se rendah juga sering membuat mereka kurang memedulikan kondisi fisik serta lingkungannya.

Rincinya, berikut beberapa kekurangan MBTI ini:

  1. Rentan terlalu asyik dengan dunianya sendiri.
  2. Kurang luwes dalam berinteraksi sosial.
  3. Inaktif meski memiliki visi yang sangat fantastis.
  4. Abai dengan lingkungan di sekitarnya.
  5. Kurang fashionable dan kurang memperhatikan tubuh sendiri.

Tinggalkan komentar

You cannot copy content of this page