
Kaku, keras kepala, hingga membosankan! Benarkah ISTJ memang seperti itu? Atau jangan-jangan sifat-sifat tersebut hanya stereotip salah semata?
Dengan fungsi kognitif Si Te Fi Ne, tipe ini merupakan salah satu pengguna utama Introverted Sensing selain ISFJ. Di Socionics, mereka disebut dengan istilah SLI atau Sensing Logical Introtrim. Sementara pada berbagai situs MBTI, mereka sering mendapat julukan ahli logistik hingga detektif.
Yuk, kenal lebih dekat dengan tipe MBTI yang cukup sering disalahpahami tersebut.
Ciri-ciri Orang ISTJ
- Menciptakan alur kehidupan yang tidak neko-neko, stabil, dan damai.
- Memiliki selera dalam bidang fisik misal menyukai style fashion vintage.
- Tidak menyukai perubahan mendadak.
- Sangat peka dengan kondisi fisik dirinya.
- Tidak suka mengawang-awang, cenderung berasumsi masa depan akan sama seperti kondisi saat ini.
- Kurang cocok bekerja dalam lingkungan yang chaos.
- Logis dan objektif, bertindak sesuai data yang ada, bukan sentiment pribadi.
- Strategis, efektif, dan efisien.
- Selektif namun loyal dengan orang-orang yang disukainya.
- Tidak ekspresif, canggung dalam interaksi sosial.
Tokoh
Itzhak Stern (fiksi, Schindler’s List), Mikasa Ackerman (fiksi, Attack on Titan), Kapten John Miller (fiksi, Saving Private Ryan), Joseph Grand (fiksi, novel Sampar), hingga Katniss Everdeen (fiksi, the Hunger Game).
Fungsi Kognitif ISTJ
Urutan fungsi kognitif tipe ini adalah Introverted Sensing, Extraverted Thinking, Introverted Feeling, dan Extraverted Intuition.
Si Dom | Menjalani hidup yang stabil dan menyenangkan dari segi fisik. Tidak neko-neko. |
Te Aux | Berorientasi strategi, efektivitas, dan efisiensi untuk mendukung misi Si |
Fi Tert | Fi yang fragil, kesulitan membangun relasi dekat dengan orang baru |
Ne Inf | Kesulitan brainstorming, sering memikirkan berbagai kemungkinan buruk saat tertekan |
Berikut ini penjelasan masing-masing fungsi kognitif tersebut.
Introverted Sensing
“Mereka adalah tipe orang yang ketika mendengar candaan di pagi hari, baru akan tertawa di malam hari.” Marie VLF dan James Hillman tentang Introverted Sensing.
Fungsi pertama tipe MBTI ini adalah Si atau Introverted Sensing. Si mempersepsi realita dengan filter subjektivitasnya. Mereka tidak sekedar melihat suatu objek, namun akan ‘mewarnai’ persepsi atas objek tersebut dengan sudut pandangnya sendiri. Secara umum, Si dom juga sangat peka dengan apapun yang ditangkap kelima inderanya. Gesekan kain yang dipakai di tubuh, sensasi rasa minuman di mulut, suhu harian yang berubah-ubah akan mereka tangkap dengan intens.
Dalam kehidupan sehari-hari, tipe ini mudah terpesona dengan objek-objek yang menawan seperti gunung yang tinggi, laut yang dalam, sampai gedung yang modern. Tak hanya itu, mereka juga mampu menciptakan sensasi fisik tersendiri. Misalnya, mengubah ruangan jadi cozy dan memodifikasi rasa minuman agar sesuai seleranya.
Karena sifat-sifat tersebut, tipe ini biasanya mendambakan kehidupan yang tenang dan tidak neko-neko. Mereka lebih suka menjalani hidup yang damai, fokus pada masa kini, sembari sesekali bernostalgia mengingat memorinya yang detil.
Extraverted Thinking
Fungsi kedua ISTJ adalah Te atau Extraverted Thinking. Te adalah fungsi judging yang membuat penggunanya berorientasi pada bukti eksternal. Mereka tidak idealis dan lebih mementingkan pragmatisme, untung-rugi, serta efisiensi.
Kombinasi SiTe adalah penyebab tipe ini memperoleh julukan The Logistician. Sebab mereka mahir dalam berpikir strategis sesuai kebutuhan. Mereka paham kebutuhan fisik tubuh sekaligus tahu cara untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan tersebut.
Te pada posisi kedua juga akan selalu membantu fungsi Si. Contoh, Si ingin menjalani work life balance yang baik. Mereka pun akan menerapkan strategi untuk memastikan efektivitas kerja dan pembagian aktivitasnya sehari-hari. Perhatikan! Tujuan mereka bukan efektivitas kerja sebagaimana Te dom. Efektivitas kerja hanya mereka pakai untuk tujuan Si (kehidupan yang stabil, work life balance).
Introverted Feeling
Fungsi ketiga ISTJ adalah Fi atau Introverted Feeling. Fi merupakan fungsi untuk mengevaluasi suatu hal berdasarkan idealisme diri sendiri. Fi bersifat selektif dan memiliki kedalaman yang sulit dilihat dari luar.
Di posisi ketiga, fungsi ini tidak bekerja dengan kuat dan umumnya kurang dewasa. Fi pada tipe ini cenderung fragil dan sensitif. Itulah yang membuat tipe Fi tertier (termasuk INTJ) memiliki perasaan yang kadang terlalu dingin namun juga bisa meledak-ledak.
Extraverted Intuition
Fungsi terakhir ISTJ adalah Extraverted Intuition atau biasa disingkat Ne. Ne merupakan fungsi untuk melihat berbagai kemungkinan, ide, hingga potensi.
Ne pada posisi pertama dan kedua bisa membuat penggunanya memiliki kemampuan yang baik saat dihadapkan pada lingkungan dinamis. Mereka juga menjadi tertarik dengan berbagai perubahan di masa depan.
Pada tipe ini, Ne berada di posisi akhir. Alhasil, tebakan yang dihasilkan justru bersifat kelam. Mereka cenderung mengabaikan perubahan, menolak cara-cara baru “yang tak natural”, dan menganggap masa depan akan sama saja seperti sekarang. Saat stress, mereka jadi mudah paranoid. Mereka akan melihat berbagai kemungkinan buruk yang membuatnya takut.
Kelebihan ISTJ
Dengan Si di posisi utama, tipe ini memiliki sisi tenang dan kalem yang seringkali tak dimiliki tipe lainnya. Mereka peka dengan sensasi fisik di tubuh dan lingkungan sekitarnya. Karena itulah, mereka tak suka perubahan mendadak, situasi yang chaos, hingga suasana yang tidak nyaman. Mereka ingin hidup di lingkungan yang suara, udara, hingga kebersihannya sesuai dengan standar mereka. Secara mengangumkan, mereka juga pandai menciptakan sensasi yang diinginkan tersebut. Saat temannya terlihat lemas, misalnya, mereka akan dengan cepat mendeteksi masalah fisik apa yang dialami temannya dan solusi fisik apa yang bisa diambil.
Te aux membuat tipe ini juga efektif dan efisien. Mereka juga merupakan pemikir strategis sebagaimana INTJ dan EXTJ. Selain itu, Fi tertiari pada tipe ini juga membuat mereka bisa sangat loyal dengan orang terdekat. Mereka memang bukan sosok yang penuh kata-kata manis. Namun, mereka juga bukan orang yang suka mengumbar cinta. Di balik sisi pragmatismenya, mereka memiliki sisi idealistik yang sensitif.
- Mampu menciptakan pengalaman fisik yang menyenangkan, misal rasa nyaman dan cozy.
- Tidak neko-neko, menjalani hidup dengan baik dan apa adanya.
- Umumnya menyukai gaya hidup yang sehat karena senantiasa peka dengan tubuh dan lingkungannya.
- Pragmatis, konkret, dan mampu berpikir strategis.
- Loyal dan setia.
Kekurangan ISTJ
Salah satu kekurangan terbesar ISTJ adalah keengganannya menerima perubahan baru. Mereka juga kurang cocok bekerja dalam situasi dinamis dan chaos. Apalagi ketika mereka harus mengorbankan kondisi fisik mereka. Kepekaan inderawi yang mereka punya tak bisa menoleransi saat mereka harus beraktivitas dengan kondisi tidak nyaman.
Kekurangan lain yang sering diperlihatkan tipe ini adalah sifat kurang pandai dalam bergaul. Mereka memiliki Fe dalam posisi vulnerable sehingga kesulitan mengekspresikan diri. Fi tertiari, meski bisa membuat mereka menjadi sosok yang tulus, juga rentan membuat tipe ini menjadi pendendam. Mereka bisa terlihat keras dan kaku di luar, namun sensitif di dalam.
- Diam-diam sensitif dan mudah sakit hati.
- Tak mudah bergaul dan menjalin aktivitas sosial.
- Kurang siap dengan perubahan mendadak yang dianggap mengganggu.
- Sulit diajak berinovasi.
- Tak bisa beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis.