
Lucu, random, dan menggemaskan! Kira-kira demikianlah beberapa deskripsi ENFP di situs-situs MBTI. Tipe ini juga sering digambarkan sebagai sosok yang mudah lupa dan ceroboh. Stereotip tersebut tidak sepenuhnya salah namun juga tidak sepenuhnya benar.
Alice Kingsleigh dalam cerita Alice in Wonderland pernah berkata, “Kalau aku punya dunia sendiri, pasti tak ada satupun yang masuk akal di dunia tersebut!”
If I had a world of my own, everything would be nonsense.
Alice Kingsleigh.
Dengan fungsi kognitif utama Ne, tipe MBTI ini memang sangat leluasa dalam dunia imajinasinya. Mereka penuh potensi, ide-ide, dan berbagai kreativitas yang lain.
Tak masuk akal? Tak masalah! Sebagai Fi aux, mereka bukan tipe yang sangat rigid dengan urusan logika. Justru dunia imaji yang seru adalah dunia yang tidak terikat dengan aturan-aturan membosankan di muka bumi ini.
Mendapatkan julukan juru kampanye, kepribadian ini bisa dibilang “sangat sesuatu.” Mereka adalah salah satu tipe yang paling dinamis dan tidak membosankan. Yuk, bahas kepribadian ini lebih lanjut.
Ciri-ciri ENFP
- Suka brainstorming dan menghasilkan berbagai ide.
- Memiliki jiwa kreatif dan entrepreneurship dengan sifat inovatifnya.
- Tak bisa melihat sesuatu secara apa adanya, pasti melihat aneka potensi dan kemungkinan.
- Suka memulai proyek-proyek baru.
- Tertarik dengan yang tak biasa, unik, tak pasti, dan mendobrak kebiasaan lama.
- Saat memikirkan masa depan, mampu melihat berbagai kemungkinan menarik.
- Perasaan yang dalam dan sulit dipahami.
- Percaya pada idealisme dan kekuatan persabahatannya untuk mencapai tujuan.
- Tak begitu memperhatikan kondisi lingkungan dan tubuhnya.
- Mudah bosan, tidak menyukai rutinitas.
Tokoh Terkenal
Anne Frank, Willy Wonka (fiksi, Charlie and the Chocolate Factory), Elizabeth Bennet (fiksi, Pride and Prejudice), dan Alice Kingsleigh (fiksi, Alice in Wonderland).
Fungsi Kognitif ENFP
Urutan fungsi kognitif MBTI ini adalah Ne Fi Te Si. Ne adalah singkatan dari Extraverted Intuition, Fi Introverted Feeling, Te Extraverted Thinking, dan Si Introverted Sensing. Keempat fungsi kognitif inilah yang membentuk kepribadian mereka secara menyeluruh.
Ne Dom | Penuh ide, melihat aneka potensi, bakat, dan kemungkinan |
Fi Aux | Menggunakan idealisme untuk mendukung Ne |
Te Tert | Te yang fragil membuat penggunanya kurang efektif dan efisien |
Si Inf | Mengabaikan kondisi mental dan fisik diri karena asyik dengan ide-idenya |
Extraverted Intuition
Fungsi utama ENFP adalah Extraverted Intuition. Ne merupakan fungsi persepsi yang mengambil data non kasat mata seperti bakat dan potensi. Saat melihat sebuah objek, mereka tidak akan fokus memerhatikan warna atau bentuk objek tersebut.
Mereka akan secara otomatis membayangkan potensinya, ide-ide yang bisa diterapkan, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya yang tidak ada di waktu tersebut. Ne membuat ENXP memiliki karakter entrepreneurship, inovatif, berjiwa bebas, dan suka menebak-nebak. Mereka biasanya punya segudang proyek dan menganggap masalah sebagai tantangan menarik untuk diatasi.
Alice Kingsleigh di Alice in Wonderland, misalnya, ia menolak menikah dengan pria terpandang dan memilih mengikuti intuisinya berlayar hingga ke Tiongkok. Begitu juga dengan Elizabeth Bennet. Meski hidup di era di mana wanita harus bersikap tradisional, Lizzi menunjukkan karakter bebas, suka membaca, dan tak takut tantangan.
Introverted Feeling
Fungsi kedua ENFP adalah Fi atau Introverted Feeling. Fi merupakan fungsi penilaian yang mengedepankan idealisme pribadi dan nilai intrapersonal. Mereka memiliki standar etika tersendiri yang belum tentu sama dengan standar etika di masyarakat.
Fi pada posisi kedua digunakan untuk membantu kerja Ne. Misal, mereka akan berargumen bahwa manusia tak boleh dikekang (Ne) karena tidak sesuai dengan humanisme (Fi).
Contoh lain: mereka memiliki ide membuat tas berbahan daun pisang (Ne) dan untuk mendukung ide tersebut, mereka akan berargumen bahwa pemakaian daun pisang jauh lebih etis dibanding pemakaian kulit hewan (Fi).
Extraverted Thinking
Fungsi ketiga ENFP adalah Te atau Extraverted Thinking. Te adalah fungsi pengambil keputusan yang mengedepankan bukti eksternal, efektivitas, untung-rugi, dan efisiensi. Fungsi ini membuat mereka memiliki sisi “oportunis” di balik kesan idealisnya.
Te pada tipe ini berada di posisi ketiga sehingga tidak sekuat Ne maupun Fi. Pada posisi tersebut, judgment dari Te juga sering diabaikan karena Fi yang idealis berbasis nilai intrapersonal dianggap lebih baik.
Te pun menjadi kurang terasah dan baru berkembang saat mereka beranjak dewasa. Alhasil, dalam hal strategi, efisiensi, dan sejenisnya, mereka seringkali membutuhkan bantuan dari Te dom maupun Te aux.
Introverted Sensing
Fungsi terakhir ENFP adalah Introverted Sensing atau Si. Si adalah fungsi persepsi yang mengedepankan data sensorik yang diserap secara subjektif.
Si inferior membuat tipe MBTI ini sering mengabaikan lingkungan dan kondisi fisiknya. Mereka sering lupa makan, lupa minum, sampai tak sadar kalau rumahnya sudah begitu berantakan.
Mereka juga membenci kehidupan monoton dan tidak neko-neko yang diidam-idamkan Si. Namun, di waktu-waktu tertentu mereka menjadi tertarik dengan Si dan mencoba hidup dengan lebih stabil.
Kelebihan ENFP
Ne dan Fi yang kuat bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi kepribadian ini. Mereka bisa menjadi pribadi yang sangat kreatif, inovatif, dan berjiwa entrepreneur. Bagi mereka, ide-ide tak perlu dihasilkan dari ruangan ber-AC. Di perkampungan miskin pun, tipe ini bisa menghasilkan berbagai ide menarik sekaligus idealistik.
Meski tak jarang ditertawakan karena ide-idenya dianggap remeh, namun bila ENFP serius dan konsisten, bukan tak mungkin mereka bisa sukses sebagai inovator dengan pengaruh yang positif di lingkungannya. Terlebih, tipe ini adalah salah satu tipe yang terbuka dengan hal-hal tak biasa. Mereka penuh rasa ingin tahu, open minded, dan mudah memahami sesuatu dari persepsi yang berbeda.
Rincinya, berikut ini beberapa kelebihan tipe ini.
- Kreatif dan banyak ide.
- Selalu disibukkan dengan berbagai proyek yang menarik, meski baru rencana.
- Cenderung optimis dan tak takut akan tantangan.
- Toleran, mudah menerima orang yang berbeda karena perspektif Ne yang fleksibel.
- Idealis dan senantiasa percaya pada jaringan pertemanannya.
Kekurangan ENFP
Kelemahan tipe MBTI ini seringkali bersumber dari penggunaan Ne dan Fi yang berlebihan sementara Te dan Si belum berkembang dengan baik. Akibatnya, mereka kadang kurang membumi. Ide-ide mereka terlalu mengawang-awang. Dengan Te di posisi ketiga, tak jarang mereka kesulitan menerapkan rencananya dengan efisien, efektif, dan menguntungkan.
Saat sibuk dengan ide-idenya, tipe ini juga kadang mengabaikan kondisi fisik dan lingkungannya. Mereka bisa bekerja terus mengurusi berbagai proyeknya sampai akhirnya jatuh sakit karena kelelahan fisik dan mental. Terlebih, tipe ini terkadang juga sangat perfeksionis. Sebab mereka bisa melihat bahwa segala sesuatunya bisa diperbaiki dari realita yang berlaku.
Lengkapnya, berikut beberapa kekurangan ENFP.
- Kurang fokus pada satu hal, sering tidak menyelesaikan proyek lamanya.
- Mudah bosan, terlalu benci rutinitas sehingga hidupnya kurang stabil.
- Kadang menjalani gaya hidup kurang sehat.
- Tendensi untuk melakukan sesuatu tanpa strategi yang jelas.
- Bisa menjadi terlalu perfeksionis karena selalu membayangkan realita yang lebih baik.