
Sering mendapat stereotip sebagai tipe yang pendiam namun sangat cool, bagaimana sosok ISTP? Di satu sisi, mereka bisa menjadi siswa yang pintar di kelas, namun di saat bersamaan mereka mampu memperlihatkan kualitas street smart yang sangat karismatik. Di jagad maya, tipe ini tidak banyak bersuara. Tapi karakter fiksi dengan kepribadian tersebut biasanya menjadi sangat populer. Misalnya saja sosok Levy di anime Attack on Titan.
Ciri-ciri ISTP
- Berorientasi teori. Percaya bahwa kebenaran bisa ditentukan dengan ketepatan dan ketajaman logika.
- Suka menciptakan konsep pemikiran sendiri dengan kategori-kategori tertentu yang konsisten.
- Struktur logika yang kompleks hingga kadang sulit diutarakan ke orang lain.
- Pemikir independen yang tak akan langsung tunduk pada status quo.
- Bisa menjadi detektor sesat pikir yang sangat baik.
- Berorientasi pada aksi langsung. Saat belajar pun lebih memilih praktik daripada membaca konsep abstrak.
- Mendukung pemikirannya dengan memberi contoh langsung di lapangan.
- Suka menghabiskan waktu dengan aktivitas yang melibatkan indera.
- Mawas diri dengan lingkungannya, termasuk ketika ada perubahan dan ancaman konfrontasi.
- Sangat canggung dalam interaksi sosial, rentan mengatakan hal tidak pantas.
Tokoh Populer dan Karakter Fiksi
Beberapa tokoh dengan tipe MBTI ini antara lain; Bruce Lee, Natasha Romanoff (fiksi), Levi Ackerman (fiksi, Attack on Titan), Wednesday Adams (fiksi).
Fungsi Kognitif ISTP
Tipe MBTI ini memiliki urutan fungsi kognitif Introverted Thinking, Extraverted Sensing, Introverted Intuition, dan Extraverted Feeling. Bersama INTP mereka adalah salah satu Ti dominant user dari 16 tipe yang lain.
Ti Dom | Sangat teoritis, pemikiran subjektif namun sangat konsisten dan koheren |
Se Aux | Menggunakan pengalaman dan tindakan nyata untuk mendukung Ti |
Ni Tert | Ni yang fragil, kadang merasakan suatu firasat hingga takdir yang ekstrim |
Fe Inf | Sulit membaca emosi orang-orang, rentan bertindak tidak pantas atau malah aneh |
Berikut penjelasan masing-masing fungsi kognitif tersebut.
Introverted Thinking
Fungsi utama tipe ini adalah Ti. Ti adalah fungsi judging untuk menentukan suatu tindakan berdasarkan logis-tak logis. Fungsi Ti juga kerap dikaitkan dengan logika matematika yang abstrak, “tinggi”, mendalam, dan kompleks.
Dengan Ti di posisi pertama, mereka umumnya memperlihatkan kecenderungan berpikir secaera independen. Mereka tak merasa puas dengan penjelasan logis yang diterima masyarakat umum. Mereka akan membuat penjelasan hingga teori sendiri yang menurut mereka lebih masuk akal. Bagi Ti, kebenaran tak harus didapatkan dari metode berpikir yang diajarkan di sekolah atau aturan yang diterima oleh kalangan saintis saat ini.
Extraverted Sensing
Fungsi kognitif kedua ISTP adalah Extraverted Sensing atau Se. Se adalah fungsi persepsi untuk menyerap realita apa adanya. Fungsi ini membuat mereka hidup saat ini dan menolak berbagai spekulasi yang tak jelas. Se juga termanifestasikan dengan orientasi untuk bertindak nyata dibanding menenggelamkan diri dalam kepalanya. Mereka dengan senang hati akan memperbaiki barang elektronick yang rusak dibanding harus menyelesaikan soal-soal sejarah. Mereka juga percaya bahwa kekuatan dan kesenangan material merupakan hal yang penting dan harus diusahakan.
Berlokasi di posisi kedua, Se secara umum berfungsi untuk membantu Ti. Misal, mereka memiliki pemikiran sendiri tentang politik dan akan menggunakan pengalaman di lapangan untuk mendukung dan memperkaya opini tersebut.
Introverted Intuition
Fungsi ketiga ISTP adalah Ni atau Introverted Intuition. Ni berperan untuk membantu seseorang melihat data tak nampak seperti pola, prediksi, hingga ilham. Ni dom seperti INTJ dan INFJ umumnya piawai dalam hal-hal tersebut. Mereka bisa memprediksi arah perkembangan masyarakat, kehidupan seseorang, hingga pola-pola yang terjadi pada suatu isu.
Pada tipe ini, karena Ni berada di posisi ketiga, sifatnya tak begitu kuat. Ilham hingga prediksi dari Ni acap diabaikan karena mereka lebih mempercayai realita yang ada dengan fungsi Se. Kalaupun Ni digunakan, sifatnya cenderung insecure dan tidak stabil.
Extraverted Feeling
Fungsi terakhir ISTP adalah Extraverted Feeling atau Fe. Fungsi ini berperan untuk membuat seseorang paham dengan persoalan etika sosial, perasaan orang lain, hingga cara berkomunikasi yang empatik.
Dengan Fe di bagian akhir, tipe ini bukahlah orang yang memiliki perfoma bagus dalam hal-hal di atas. Mereka cenderung menghindari aktivitas sosial dan kurang lihai mengolah kata sehingga rentan dianggap tidak sopan.
Kelebihan ISTP
Salah satu kelebihan utama tipe ini adalah kemandiriannya dalam berpikir sehingga tidak akan puas dengan standar eksternal yang biasanya digunakan Te dom. Sebagai saintis, Ti dom (IXTP) bisa mempertanyakan metode ilmiah yang mungkin dianggapnya kurang konsisten atau tidak tepat. Sebagai pribadi biasa, mereka memiliki pemahaman yang mendalam mengenai topik yang disukainya. Karakter inilah yang membuat IXTP terkesan sebagai sosok yang “geek.”
Se aux, di sisi lain, akan membuat mereka sangat realistis dan berorientasi aksi. Mereka tak terlalu suka mengawang-awang dengan berbagai kemungkinan. Mereka juga paham bagaimana caranya seru-seruan, dan bersikap realistis dengan persoalan duniawi dibanding tipe lainnya.
Fe inferior, meski memberikan kekurangan tersendiri, juga membuat tipe ini lebih mandiri saat beropini. Secara natural, mereka lebih memilih mempertahankan opininya daripada bersikap kompromis demi kebersamaan di sekitarnya.
Rincinya, berikut beberapa kelebihan tipe ini.
- Pemikir independen, bisa menjadi pengkritik status quo Te dan Fe.
- Memiliki pemahaman mendalam mengenai topik-topik yang disukainya.
- Tak masalah bila harus menjadi lone wolf atau tak punya grup.
- Objektif, berusaha berpikir dengan tidak memasukkan idealisme dan perasaan pribadi.
- Berorientasi aksi, tipe yang sangat realistis.
Kekurangan ISTP
Salah satu kekurangan tipe ini terletak pada sifatnya yang kadang tidak mau mempertimbangkan alternatif atau kemungkinan lain. Mereka memiliki Ne dalam posisi PoLR atau vulnerable. Saat Ne dom dan aux bisa melihat berbagai bakat hingga kemungkinan, tipe ini cenderung kaku dalam memandang sesuatu. Mereka tak mudah percaya pada orang lain yang menurutnya tidak logis karena menolak menggunakan perspektif Ne.
Fe di posisi terakhir, seperti disebut di atas, juga membuat tipe ini kaku dalam bergaul. Mereka canggung, mudah lelah, dan sering bingung dalam acara-acara sosial. Terkadang, mereka bahkan mengucap hal-hal tidak pantas atau malah bersikap ketus tanpa benar-benar disadarinya.
Rincinya, berikut beberapa kekurangan tipe ini.
- Interaksi sosial yang kaku, bahkan dingin.
- Kadang bersikap dan bicara tidak pantas.
- Diam-diam bisa terintimidasi dengan mereka yang populer dan banyak teman.
- Kurang bisa membaca arah perkembangan ke depannya.
- Sulit melihat sesuatu dari sudut pandang yang beragam (Ne polr).